PT. Sinar Karya Utama adalah spesialis AC Cikarang Terbaik mengutamakan kualitas pelayanan kepada pelanggan dengan teknisi yang profesional. Kami PT. Sinar Karya Utama adalah kontraktor HVAC Jasa Service AC yang menyediakan Jasa Perawatan AC dan Service AC (Maintenance AC, Cuci AC, Perbaikan AC, Bongkar AC, Pasang AC, Bongkar Pasang AC Baru, Pengadaan Unit, Pengadaan Ducting). Kami sudah terbiasa menangani berbagai merk seperti : Daikin, Panasonic, Sharp, Samsung, Changhong, LG, Mitsubishi, National, Midea, Polytron, Haier, dan lain sebagainya.
Kami dapat menangani beberapa Jenis / Type AC, seperti : AC Central, Cassette, Ceiling, Standing Floor, Package, FCU, dll. Dan tidak hanya dibidang AC saja kami juga dapat menangani beberapa sistem pendingin, contohnya : Service Chiller, Service Cooling Tower, Service Dry Cooler, Service Cold Storage, Service AHU, Service DEHUM dan berbagai alat pendingin lainnya.
PERBEDAAN AC STANDART, AC LOW WATT, AC INVERTER DAN AC HYBRID
BERIKUT INI SISTEM KELISTRIKAN DARI TIPE-TIPE AC SPLIT
1. AC Standard
AC standar umumnya memiliki daya listrik 800 watt. Sistem kerja listrik pada AC standar yaitu ketika AC di hidupkan maka AC membutuhkan daya 800 watt lebih, ketika suhu ruangan sudah mencapai suhu yang kita inginkan maka outdoor AC akan otomatis mati / tidak bekerja (tapi indoor tetap hidup). Outdoor akan hidup lagi apabila suhu ruangan sudah lebih panas dari pada suhu yang di kehendaki “biasanya suhu kita pilih dengan remote”.
Kelebihan AC Standart:
- Harga lebih murah
- Cepat dingin
- Biaya perawatan lebih murah dan lebih mudah.
Kekurangan AC Standart:
Listrik lebih boros, apalagi terlalu sering hidup-mati. Karena listrik pertama kali hidup akan menarik listrik lebih besar dari pada sesudah berjalan. AC bisa lebih hemat jika outdoor tidak terlalu sering hidup mati, caranya adalah dengan mengatur suhu ruangan tetap bertahan dingin lebih lama sehingga Outdoor AC bisa lebih lama dalam posisi mati.
2. AC Low watt
AC Low watt merupakan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap daya listrik yang terbatas.
Kerja Kompresor dikurangi dayanya supaya irit listrik.
Namun tujuan sebenarnya bukan untuk menghemat listrik, tapi agar rumah yang daya listriknya kecil bisa tetap menggunakan AC
AC low watt memang kesannya hemat listrik, tetapi dinginnya tidak secepat AC Standart.
Keuntungan AC tipe low watt adalah:
Listriknya lebih hemat dibanding AC standar. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi (tergantung cara pakai juga).
Kekurangannya adalah:
Tidak cepat dingin (mencapai dingin tertentu lambat), sehingga kerja kompresor juga lebih lama, harga unit AC lebih mahal dari standar.
Bila daya listrik tersedia maka pilihlah tipe AC standar, jangan low watt, dinginnya kurang.
3. AC Inverter
Inverter merupakan inovasi AC yang lebih smart, AC inverter di lengkapi dengan komponen untuk mengatur kerja kompresor sesuai dengan kebutuhan. Prinsipnya adalah listrik arus AC dari PLN di rubah menjadi DC, kemudian di rubah lagi menjadi AC yang frekuensi di atur secara otomatis oleh sensor suhu. Sehingga jika sudah dingin, sensor akan mengatur listriknya sehingga putaran kompresor menjadi lebih lambat, yang ujung-ujungnya akan menghemat listrik.
Kekurangan tipe inverter adalah:
- Harganya lebih mahal di banding tipe low watt
- Biaya perawatan lebih mahal
- Memerlukan daya listrik tinggi saat AC baru di hidupkan.
- Masih kurang cepat dingin di banding AC standar
- Gampang rusak akibat komponen yang bekerja terus menerus tanpa proses idle
- Harga spare parts mahal, freon lebih mahal
- Tidak semua teknisi AC betul-betul paham inverter.
Kelebihan tipe inverter adalah:
- Dinginnya lebih nyaman, karena suhu diatur lebih stabil,
- AC inverter rata-rata minimal 1 PK. AC inverter bisa berubah-ubah PKnya menyesuaikan kebutuhan pendinginan. Jika 1 PK bisa berubah : 1 PK <–> 3/4 PK <–> 1/2 PK Jadi kalaupun menggunakan AC dengan ukuran besar buat ruangan kecil, konsumsi dayanya bisa tetap ekonomis. Pilih inverter jika: ingin hemat listrik, ruangan tertutup, tidak terlalu ingin cepat dingin.